Sep 15, 2009


Kami Hadir Untuk Melayani Waktu Terdesak Anda..
Kami buka Sesukamu

Sep 14, 2009

Daily in Life Of " Ika Febriana"

Pada tugas "DILO" kali ini kami mengamati keseharian dari salah satu target audience deodorant rexona teens. pengamatan ini kami lakukan untuk dapat memasuki ranah pribadi target audience dari rexona teens. karena ranah pribadi ini yang tidak bisa di masukin oleh sembarang orang. berikut cerita keseharian target kami, yaitu ika febriana.


Pada hari jumat, tepatnya tanggal 11 September 2009, Ika bangun tidur pukul 04.30 wib. Dan setelah benar – benar sadar, Ikapun segera mengambil air wudhu dan sholat subuh. Ika memakai mukena bermerk Amanda. Setelah sholat Subuh, Ika melanjutkan pembelajarannya yang sempat di tunda pada saat malam harinya. Baginya, belajar setelah Subuh lebih mudah dari pada malam harinya. Dalam pembelajarannya, Ika memakai peralatan dari Faber-Castel.

Kegiatan yang selanjutnya adalah mandi pagi. Peralatan mandi yang ia gunakan adalah Shampo Clear, pembersih muka Pons, pasta gigi Pepsodent dan sabun madi Lux. Setelah mandi pagi, Ikapun bersiap – siap untuk berangkat ke sekolahnya, SMA 5. Ika mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 warna merah dengan hati – hati.

Sepulang sekolah, tepatnya pukul 14.10 wib, Ika pulang sekolah dan Shalat Dzuhur di rumahnya. Setelah Shalat Dzuhur, aktifitas yang sungguh tidak terduga adalah menservice sepeda motor. Untuk wanita, mungkin sangat jarang sekali ada yang mau menservice kan sepeda motornya sendiri. Servicepun selesai pada pukul 15.00 wib. Ikapun langsung bergegas pulang dan Shalat Ashar pada pukul 15.25 wib.

Setelah mandi, Ika berkumpul bersama teman – temannya. Ika merencanakan untuk buka puasa bersama teman – temannya. Iapun keluar dengan mengenakan kaos Super T, dan celana Roxy. Ikapun berjalan – jalan hingga pukul 21.00 wib. Setelah saesampainya di rumah, Ika mencuci mukanya dengan Ponds, dan menyikat gigi menggunkan pasta gigi Pepsodent.

Akan tetapi, sebelum tidur Ika masih menyempatkan untuk bermain komputer dan browsing di internet. Ia membuka Google dan Wikipedia. Setelah bosan membuat tugas sekolah, Ikapun On Line Facebook. Jam menunjukkan pukul 21.55 wib, Setelah lelah menatap komputer, Ika berbaring sembari ber-sms. Tak lupa pula Ika membaca komik sembari menunggu sms balasan.

Pada pukul 22.10 wib,ikapun terlelap bersama kasur, bantal dan gulingnya hingga esok harinya.

Sep 13, 2009

Men's Biore Strategic Planning


Begitu banyak produk baru yang muncul setiap harinya dan ingin mencuri hati setiap konsumennya, tak terkecuali produk produk kebersihan. Di dalam kehidupan ini, kita tidak bisa dipisahkan dengan urusan kebersihan tubuh. Begitu banyak merk yang ada di pasar menawarkan produk tentang kebersihan tubuh. Biore merupakan salah satunya. Biore merupakan produk dari PT. KAO Indonesia.

Para pria dulu kurang merawat kebersihan wajahnya karena dianggap masalah perawatan wajah adalah dunia wanita. Tetapi seiring berkembangnya jaman, para pria mulai memperhatikan kebersihan wajahnya. Pangsa pasar ini dimanfaatkan PT. KAO untuk mengembangkan produknya melalui brand Biore. Lalu, keluarlah merk Men’s Biore, dimana PT. KAO dengan giat menggarap pasar pria yang mulai memperhatikan kebersihan tubuhnya.

Men’s Biore memiliki brand yang kuat tetapi akhir-akhir ini mulai banyak tekanan dari brand-brand kompetitor. Baik itu dari Nivea for Men, Gatsby for Men, bahkan banyak kalangan pria menggunakan merk yang diperuntukkan bagi wanita. Akhirnya brand Biore mengeluarkan produk baru yaitu Men’s Biore Black White Double Scrub. Produk baru ini mengunggulkan 2 zat aktif. Membersihkan kulit secara menyeluruh dari kotoran, kelebihan minyak dan keringat. Busa yang ‘creamy’ menjadikan kulit tidak terasa kering dan kasar. Mengangkat sel kulit mati dan kusam, wajah terlihat lebih cerah. Kulit wajah tetap sehat dengan sensasi segar yang nyaman.



Identifikasi Masalah

  1. Munculnya kompetitor yang mengkomunikasikan keunggulan produk mereka.
  2. Berkurangnya loyalitas konsumen terhadap produk.
  3. Media komunikasi yang digunakan kurang efektif.

Batasan Masalah
  1. Tingginya harga broduk di banding dengan kompetitor.
  2. Jalur distribusi yang kurang merata di kota kecil.
  3. Strategi pemasaran kompetitor yang lebih menarik.

Rumusan Masalah
Bagaimana menyusun strategic planning men’s biore yang efektif dan efisien agar tercipta kembali loyalitas konsumen.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup perancangan strategic planning ini adalah konsumen Men’s Biore dengan spesifikasi media sesuai dengan target audience.

Tujuan
  1. Meningkatkan loyalitas konsumen.
  2. Meningkatkan penjualan produk.
  3. Memberikan edukasi tentang kebersihan wajah pria.

Tinjauan Pustaka

Perilaku Konsumen

Motivasi dan strategi pemasaran

Sebuah kepentingan akan sebuah prilaku konsumen membawa dampak yang besar terhadap keputusan konsumen untuk membeli. Teori - teori motivasi yang dapat dimanfaatkan untuk strategi pemasaran berupa sebuah segmentasi yang tepat, serta positioning yang jelas.

Para pemasar bisa menggunakan teori motivasi maslow atau hirarki kebutuhan sebagai dasar untuk melakukan sekmentasi pasar. Mativasi muncul karena adanya kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen. Kebutuhan sendiri muncul karena konsumen merasakan ketidak nyamanan antara apa yang seharusnya dirasakan dengan apa yang sesungguhnya dirasakan.

Gaya Hidup

Memahami kepribadian tidaklah lengkap jika tidak memahami konsep gaya hidup. Gaya hidup adalah konsep yang lebih baru dan lebih mudah terukur diban­dingkan kepribadian. Gaya hidup didefinisikan sebagai pola di mana orang hidup dan menggunakan uang dan waktunya. Gaya hidup mencerminkan pola konsumsi vang menggambarkan pilihan sese­orang bagaimana dia menggunakan waktu dan uang.

Gaya hidup berbeda dengar kepribadian. Kepribadian lebih menggambarkan karakteristik terdalam yang ada pada diri manusia. Sering juga disebut sebagai cara seseorang berpikir, merasa dan berpersepsi. Walaupun kedua konsep tersebut berbeda, namun gaya hidup dan kepribadian saling berhubungan. Kepribadian merefleksikan karakteristik internal dari konsumen, gaya hidup menggambarkan manifestasi eksternal dan karakteristik tersebut, yaitu perilaku seseorang. Seorang konsumen yang memilik kepribadian pemberani mungkin lebih menyukai kegiatan atau hobi yang menantang alam, sementara seseorang yang kurang pemberani mungkin lebih memilih kegiatan yang risikonva lebih kecil seperti bermain bulu tangkis.

Gaya hidup seringkali digambarkan dengan kegiatan, minat dan opini dari seseorang Activity, Interest, Opinion). Gava hidup seseorang biasanya tidak permanen dan cepat berubah. Seseorang mungkin dengan cepat mengganti model dan merek pakaiannya karena menyesuaikan dengan perubahan hidupnya.



Konsep perencanaan

Target Audience:

1. Laki-laki

2. Usia 19 – 35 tahun

3. Urban & Sub Urban

4. SES B, C+

5. Pendekatan AIO,

Activity : Aktifitas tinggi. Kuliah / Bekerja

Interest : Olahraga, Petualangan, berminat pada kegiatan-kegiatan outdoor.

Opinion : Peduli akan penampilan, menjaga kebersihan tubuh.

Target segmen yang dituju berdasarkan umur :

19 tahun – 35 tahun

Bila dibagi sesuai dengan siklus umur terbagi menjadi dua yaitu :

Dewasa awal ( 19 tahun - 24 tahun )

Dewasa lanjut ( 25 tahun – 35 tahun )

Bila dibagi secara ekonomi target segmen terbagi menjadi yaitu :

Usia 17-23 tahun : Masa transisi

Usia 24-30 tahun : Masa pembentukan keluarga

Usia 31-40 tahun : Masa peningkatan karir

Karakteristik segmen dewasa

Seseorang dinyatakan dewasa jika dia sudah mengalami perubahan-perubahan biologis. Menurut konsep ini manusia dianggap dewasa apabila sudah berumur 17 tahun. Pada usia ini pada umumnya orang tua mulai mengizinkan anaknya untuk merokok, berpacaran, ataupun mewakili keluarga dalam mengambil keputusan, namun begitu belum cukup dewasa untuk mandiri.

Secara ekonomi, seseorang dianggap dewasa jika ia sudah memiliki pekerjaan, sebagian langsung bekerja pada saat tamat SLTA/sejenisnya (yaitu antara umur 18-20 tahun), dan sebagian lagi telah meraih gelar sarjana (antara umur 24-27). Pada usia ini dianggap sudah dewasa apabila sudah bisa membiayai hidupnya sendiri.


Analisa SWOT

STRENGHT

WEIGHT

RATING

SCORES





Perusahaan terkemuka

0.25

2

0.5

Jalur distribusi kuat

0.15

1

0.15

memiliki 3 varian dengan 3 segmen berbeda

0.15

1

0.15









JUMLAH

0.55



TOTAL



0.8





WEAKNESS

WEIGHT

RATING

SCORES





Harga tinggi

0.25

2

0.5

Pengemasan produk standar

0.2

1

0.2

JUMLAH

0.45



TOTAL

1


0.7





Strenght - Weakness



0.1





OPPORTUNITY

WEIGHT

RATING

SCORES





brand yang sudah dikenal baik oleh masy.

0.25

1

0.25

kecenderungan perilaku konsumen

0.2

2

0.4

positioning yang kuat

0.2

2

0.4


0.65


1.05









THREAT

WEIGHT

RATING

SCORES





kompetitor mulai menyasar segmen yang sama

0.1

2

0.2

munculnya kompetitor baru

0.05

1

0.05

strategi promosi kompetitor lebih menarik

0.15

3

0.45





JUMLAH

0.3



TOTAL

0.95


0.7





Opportunity-Threat



0.35





Strategic Planning

Melihat dari hasil analisis SWOT, dimana didapatkan stategi “Agresif”.

Target market dari Men’s Biore sudah cukup jelas dan tepat, hanya saja upaya promosi yang dilakukan kurang menyentuh target marketnya. Hal ini dapat menjadi satu ancaman besar ketika produk kompetitor mulai melakukan tidakan agresif dengan mendekatkan diri ke target marketnya. Oleh sebab itu, Men’s Biore tidak boleh hanya diam, Strategi menyerang ke target market adalah satu cara mendekatkan diri ke target marketnya.

Audiens dari produk ini adalah pria yang tinggal di kota, dengan golongan ekonomi B, C+. dimana gaya hidup mereka sudah perduli akan penampilan. Begitu pula dengan jiwa mereka yang mulai beralih dari masa remaja ke masa dewasa. Dalam hal ini, Men’s Biore akan lebih memfokuskan dalam hal membuat sebuah strategi yang langsung mendekat terhadap target marketnya, sehingga tercipta positioning dari target marketnya bahwa produk ini sangat kuat serta mengerti betul siapa target marketnya. Sehingga tercipta sebuah loyalitas terhadap produk ini.

Mengingat Positioning dari Men’s Biore sangat kuat, maka strategi yang perlu di lakukan berupa reminder saja. Hal ini bertujuan agar Men’s biore tidak tergerus oleh kompetitor baru.

Berikut adalah beberapa strategi yang mampu secara efektif membidik hati si target audience :

1. Pemasangan iklan pada Majalah pria dewasa

2. Iklan di website

3. Iklan TV

4. Media luar ruangan (Billboard, banner, new media)

5. Aktivitas Below the Line yang lebih mendekatkan brand di benak konsumen.

Selain strategi iklan diatas, pada saat weekend atau hari libur, tempat target audience menyalurkan hobi mereka dapat dijadikan sasaran untuk meletakkan media strategi event support dari men’s biore ini. Sebagai contoh, target senang touring ke satu kawasan wisata di luar kota, maka dapat dibuat satu event yang mengajak mereka untuk mengunjungi suatu kawasan, serta membuat event support Men’s biore pada tempat tempat tujuan mereka, semisal Kawasan Tanjung papuma, Watu ulo, Pantai Plengkung, Bali, dll.

Contoh aktvitas Below the Line dimana Produk Men’s Biore mensponsori event olahraga yang berkotor-kotor. Sehingga manfaat dari poduk pun langsung bisa dirasakan konsumen. Setelah berkotor-kotoran langsung bisa dibersihkan dengan Men’s Biore.

Keseluruhan materi strategi komunikasi tersebut dapat menciptakan loyalitas terhadap suatu produk. Karena produk ini dapat mengerti dan mendukung akan hobi dari target marketnya, serta produk ini dapat menjadi satu bagian dari aktifitas mereka.




Followers